Ajang CES 2021 Bakal Digelar Serba Digital

Jakarta -

CES 2021 kembali digelar. Namun lantaran masih dilanda pandemi COVID-19, pameran elektronik tahunan ini bakal digelar serba digital.

"CES 2021 akan mencetak sejarah, dengan pertunjukan serba digital pertama kami," kata Gary Shapiro, Presiden dan CEO, CTA saat Virtual Press Briefing CES 2021, Rabu (16/12/2020).

CES 2021 akan dihelat pada 11 - 14 Januari. Lebih dari 1.000 peserta dari seluruh dunia dipastikan berpartisipasi dalam pameran tersebut. Mereka akan menampilkan inovasi terbaru di bidang AI, 5G, kesehatan digital, smart city, teknologi kendaraan, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"CES 2021 bakal menggambarkan bagaimana inovasi membuka jalan untuk hari esok yang lebih cerah," ujar Gerry.

Gary Shapiro, Presiden dan CEO, CTA. Foto: screenshot/detikINET

Sejumlah petinggi perusahaan teknologi dijadwalkan menyampaikan keynote. Ada CEO Best Buy Corie Barry, CEO and Chairman Verizon Hans Vestberg serta CEO and President and CEO AMD Dr. Lisa Su.

Selain program keynote, CES 2021 akan menawarkan lebih dari 100 sesi konferensi. Salah satu topik menarik mambahas 'Privasi dan Kepercayaan dengan Amazon, Google, dan Twitter'.

Paling menarik, CES 2021 akan menghadirkan Digital Venue. Audiences akan merasakan CES serba digital melalui platform online yang dibuat dengan Microsoft. Sejumlah raksasa teknologi akan ambil bagian dalam pamera ini, seperti Canon, Hisense, Intel, Lenovo, LG Electronics, Panasonic, Philips, Sony, Samsung Electronics, TCL dan Voxx. Selain itu Bridgestone, Caterpillar, Indy Autonomous Challenge, John Deere, L'Oréal dan Procter & Gamble.