Era 5G, Ponsel Makin Tidak Butuh Slot microSD
Hide Ads

Era 5G, Ponsel Makin Tidak Butuh Slot microSD

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 08 Feb 2021 19:35 WIB
Samsung Galaxy S21
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Saat Galaxy S21 series dirilis, ketidakhadiran slot microSD menjadi salah satu yang banyak ditanyakan oleh pengguna setia Samsung. Mereka khawatir bagaimana mem-backup data bila ponsel tidak menyertakan slot untuk memory card eksternal.

Menurut pengamat gadget Lucky Sebastian, memory card sekarang sudah tidak terlalu banyak berguna di smartphone. Aplikasi-aplikasi dan datanya lebih banyak disimpan di internal lantaran terkait kecepatan loading.

Kebanyakan yang disimpan di dalam memory card eksternal adalah dokumen, foto dan video. Hanya saja dengan kemampuan kamera Galaxy S21 yang mampu merekam 8K, bakal sulit diikuti oleh kecepatan memory card.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau melihat data kecepatan internal storage UFS 3.1 yang didukung Galaxy S21, maka kecepatannya 10-20 kali lipat lebih cepat dari memory card. (Itu) hanya akan membuat memory card menjadi bottle neck yang bikin kinerja kencang smartphone menjadi terganggu karena kecepatan memory card sudah tidak dapat mengikutinya," jelas Lucky.

Ditambahkannya, sebenarnya kalau jaringan 5G sudah berjalan, kita makin tidak membutuhkan slot microSD. Karena menyimpan data lebih banyak di cloud.

ADVERTISEMENT

"Kecepatan transfernya bisa menyamai atau mendekati kecepatan internal storage," ujarnya pria yang bermukim di Bandung ini.

Samsung Galaxy S21Trio Samsung Galaxy S21 series. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Lantaran 5G belum tersedia di Indonesia, sementara ini kita bisa memanfaatkan port USB untuk bisa langsung dihubungkan dengan flashdisk atau portable SSD yang lebih cepat dari memory card.

"Karena sudah menggunakan USB-C 3.2, proses transfer baik dari dan ke smartphone bisa berlangsung dengan sangat cepat, tanpa memerlukan lagi komputer atau perangkat perantara," terang Lucky.

Untuk Apa 5G di Galaxy S21 Series?

Terkait 5G, banyak pula yang menanyakan untuk apa fitur tersebut dihadirkan toh jaringan penerus 4G ini belum tersedia di Indonesia.

Lucky membenarkan saat ini negara kita masih merencanakan penerapan 5G yang mungkin baru terealisasi akhir tahun 2021 atau malah tahun depan. Pun begitu dukungan jaringan seluler generasi kelima di smartphone flagship tetap akan berguna nantinya.

"Smartphone flagship umumnya durasi penggunaannya lama, rata-rata 2-3 tahun. Jadi ketika 5G tersedia di Indonesia, Galaxy S21 series sudah siap," kata pria yang kerap disapa Kang Lucky itu.

Dijelaskan lebih lanjut kemampuan 5G di Galaxy S21 series dimungkinkan karena modem 5G sudah terbenam dalam chipset Exynos 2100, tidak lagi terpisah menjadi dua bagian. Saat ini aturan pemerintah Indonesia mengharuskan jaringan 5G ini ditutup sementara by software. Begitu nanti saat tersedia bisa diaktifkan melalui update software.

"Tetapi ini hanya terbatas di wilayah Indonesia, jika kita pergi ke negara yang memiliki jaringan 5G, maka Galaxy S21 series ini bisa menggunakan koneksi 5G-nya," ungkap Lucky.

WiFi 6E

Selain 5G, Galaxy S21 Ultra punya keunggulan lain dalam hal koneksi. Samsung memberikan dukungan WiFi 6E.

"Galaxy S21 Ultra menjadi smartphone pertama yang sudah membenamkan kemampuan WiFi standar terbaru, yakni WiFi 6E. Untuk menggunakannya memang kita memerlukan router yang memiliki kemampuan yang sama," tutur Lucky.

Samsung Galaxy S21 Ultra 5G dan S PenSamsung Galaxy S21 Ultra. Foto: (Samsung)

Lebih lanjut dipaparkan WiFi 6E (Extended) ini memiliki karakteristik seperti jaringan 5G dengan latensi yang kecil dan bandwidth lebar. Sehingga kecepatannya bisa tinggi (Gbps) dan minim gangguan.

"WiFi 6E bisa menggunakan band 2,4GHz, 5GHz, dan 6GHz sekaligus, untuk mendapat kecepatan tinggi dan bisa diakses banyak perangkat secara bersamaan," jelasnya.

"Dengan kesiapan jaringan 5G dan WiFi 6E yang sudah tersedia, flagship Galaxy S21 Ultra ini bisa dikatakan future proof, untuk bisa digunakan dalam waktu yang lama," tegas Lucky.