Apple Bakal Setop Produksi iPhone 12 Mini?
Hide Ads

Apple Bakal Setop Produksi iPhone 12 Mini?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 07 Feb 2021 18:52 WIB
wujud iPhone 12 mini terungkap lewat video hands-on
iPhone 12 Mini. Foto: YouTube/George Buhnici via GSM Arena
Jakarta -

iPhone 12 Mini 5G menjadi salah satu line up Apple di iPhone 12 dengan ukuran paling kecil dan juga banderol paling murah. Handset ini jadi alternatif bagi yang ingin iPhone terbaru yang tak terlampau jumbo dan juga cukup ramah di kantong. Namun demikian, Apple agaknya tak puas.

Meski awalnya dianggap cukup menggoda, sepertinya iPhone 12 Mini kurang diminati dibandingkan para saudaranya. Mungkin karena baterainya cukup kecil, 2.227 mAh atau memang Apple fanboy lebih mantap dengan iPhone 12 ukuran lebih besar.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh My Drivers, penjualan iPhone 12 Mini adalah yang terendah ketimbang varian iPhone 12 lainnya. Penjualan globalnya hanya mencakup 6% dari seluruh pendapatan yang diraup Apple dari seluruh line up iPhone 12.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka ada spekulasi bahwa Apple mungkin saja bakal menghentikan produksi iPhone 12 Mini agar stok tidak berlebihan dan hanya tersimpan di gudang. Hal itu diprediksi oleh analis dari JP Morgan, William Yang.

Dalam catatan yang disampaikan pada investor, analis William Yang merevisi sebagian prediksinya soal produksi iphone 12. Ia meyakini Apple mendapatkan paling banyak keuntungan dari iPhone 12 Pro Max dan iPhone 12 Pro serta versi sebelumnya, iPhone 12.

ADVERTISEMENT

Yang pun memangkas perkiraan produksi dari iPhone 12 dan iPhone 12 Mini, bahkan iPhone 12 Mini mungkin akan setop produksi. "Yang mencatat bahwa karena sepertinya permintaan iPhone 12 Mini lemah, rantai suplai mungkin akan menghentikan produksinya di kuartal II 2021," tulis Apple Insider yang dikutip detikINET, Minggu (7/2/2021).

Hal ini bukan berarti iPhone 12 Mini berhenti dijual. Dihentikannya produksinya lebih karena stoknya mungkin sudah dianggap cukup memadai sehingga tidak perlu dibuat lagi. Seperti biasa, Apple tidak berkomentar terhadap spekulasi pasar ini.




(fyk/rns)