Kata AMD Soal Apple M1: Jadi Kesempatan untuk Berinovasi

Kata AMD Soal Apple M1: Jadi Kesempatan untuk Berinovasi

ADVERTISEMENT

CES 2021

Kata AMD Soal Apple M1: Jadi Kesempatan untuk Berinovasi

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 14 Jan 2021 20:10 WIB
CEO AMD Lisa Su saat memperkenalkan AMD Ryzen 5000 mobile.
CEO AMD Lisa Su saat merilis AMD Ryzen 5000 mobile di CES 2021 (Foto: Screenshot)
Jakarta -

Dalam sebuah sesi wawancara di CES 2021, CEO AMD Lisa Su berbicara soal system on a chip (SoC) Apple M1. Menurutnya, chip yang berbasis ARM ini menjadi kesempatan untuk berinovasi lebih banyak.

Dalam sesi wawancara tersebut, Ian Cutress dari AnandTech menyebut chip ARM diperkirakan bisa memberikan dorongan besar pada performa komputasi dalam beberapa tahun ke depan.

Menurutnya, arsitektur ini bakal merambah teritori yang sebelumnya dikuasai oleh para pembuat chip x86, seperti Intel dan AMD. Sebelumnya, ARM hanya dipakai secara khusus pada perangkat seperti server, namun kini mulai diperluas ke produk konsumen.

Contoh paling dekatnya adalah Apple M1, chip Apple Silicon yang sudah dipakai di sejumlah perangkat Mac baru. Ke depannya Apple pun bakal menggunakan chip ARM ini di semua perangkat Mac buatannya.

Hal ini seharusnya bakal berdampak pada hubungan AMD dengan Apple. Seperti diketahui, sebelumnya Apple memang tak memakai prosesor dari AMD untuk perangkat Mac, melainkan Intel.

Namun untuk beberapa tipe Mac, mereka menggunakan GPU yang dibuat oleh AMD, bukan Nvidia, demikian dikutip detikINET dari Apple Insider, Kamis (14/1/2021).

Hal ini pun kemudian dikomentari oleh Su, yang menurutnya selain menjadi kesempatan untuk berinovasi, sampai saat ini pun Apple masih terus bekerja sama dengan AMD sebagai partner pembuat chip grafis.

"M1 menunjukkan betapa besarnya kemampuan pemrosesan dan inovasi yang ada di pasar. Ini adalah kesempatan untuk berinovasi lebih lanjut, baik di hardware dan software," ujar Su di CES 2021.

"Dari sudut pandang kami, masih ada ruang untuk berinovasi di ranah PC -- kami punya banyak pilihan dan orang yang bisa menggunakan prosesor yang sama di berbagai kebutuhan. Kami memperkirakan adanya spesialisasi dalam beberapa tahun ke depan, dan Apple akan terus bekerja bersama kami sebagai rekan pembuat chip grafis," tambahnya.

Sejauh ini Apple memang masih menggunakan GPU AMD Radeon di beberapa perangkat Mac kelas atasnya. Namun ke depannya hal itu mungkin akan berubah menjadi chip grafis buatannya sendiri.

Pasalnya Apple M1 bukan sekadar prosesor, melainkan SoC, di mana di dalamnya terintegrasi CPU, GPU, dan bermacam chip lain yang dibutuhkan sebuah perangkat.

Sejauh ini memang Apple masih mengandalkan kartu grafis terintegrasi di M1. Namun ke depannya bukan tak mungkin mereka punya opsi GPU khusus untuk keperluan komputasi yang lebih tinggi.

Dampak kemunculan Apple M1 ini juga terlihat pada produk yang dirilis Intel di CES 2021, yaitu prosesor Alder Lake, yang diposisikan untuk jadi penantang M1.



Simak Video "Bongkar Industri Senpi Legal, Intel Gadungan di Sumsel Dibekuk!"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT