Snapdragon 888 Belum Mampu Libas Chip iPhone 12
Hide Ads

Snapdragon 888 Belum Mampu Libas Chip iPhone 12

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 21 Des 2020 09:50 WIB
Snapdragon 888
Foto: Qualcomm
Jakarta -

Qualcomm mengungkap hasil benchmark Snapdragon 888. Sayangnya chip yang akan dipakai flagship Android ini belum mampu libas iPhone 12.

Setidaknya itu berdasarkan pengujian Geekbench 5 yang dilakukan Anandtech. Snapdragon 888 mendapatkan skor 1.135 pada single core dan 3.794 pada multi-core.

Sementara iPhone 12 Pro dengan chip A14 mampu menorehkan skor yang lebih tinggi. Ponsel teranyar Apple itu mendapatkan nilai 1.603 pada uji single core dan 4.187 pada multicore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil Geekbench 5Hasil Geekbench 5 Foto: Anandtech

Bahkan Snapdragon 888 masih belum bisa melampaui hasil single core yang diraih iPhone 11 Pro. Ponsel ini mendapatkan angka 1.331.

Tapi untuk uji multi-core iPhone 11 Pro hanya kalah sedikit dari Snapdragon 888. Poin yang didapat oleh ponsel Apple yang dirilis tahun lalu itu 3.366.

ADVERTISEMENT

Anandtech turut mengungkap perbandingan uji GFXBench. Snapdragon 888 mendapatkan skor 86 fps. Skornya ada di belakang iPhone SE, iPhone 11 series dan iPhone 12 series.

Hasil GFXBenchHasil GFXBench Foto: Anandtech

Namun ada catatan penting, menurut Anandtech, meskipun Snapdragon 888 tampaknya belum menyamai skor dari A13 atau A14 SoC yang digunakan di iPhone, kinerja berkelanjutan bakal bergantung pada konsumsi daya chip.

Jika angka itu antara 4 dan 4,5W, maka mayoritas ponsel Android teratas pada tahun 2021 kemungkinan akan mempertahankan angka kinerja teratas. Ini memungkinkan Qualcomm dapat merebut kembali tahta kinerja seluler dari Apple.

Sebaliknya jika chip harus melakukan throttle secara signifikan, maka Snapdragon 888 mungkin akan gagal untuk merebut kembali mahkota. Pun begitu bagi pengguna Android hal tersebut bukan masalah yang harus dikhawatirkan. Sebab lompatan kinerja dari 2020 akan sangat besar. Terutama kinerja GPU yang dianggap menjadi salah satu lompatan terbesar yang dapat dicapai Qualcomm hingga saat ini.




(afr/fyk)