Huawei disebut bakal meluncurkan jajaran ponsel baru yang memakai chip MediaTek Dimensity, setelah mereka tak bisa lagi memproduksi chip Kirin lewat HiSilicon.
Seperti diketahui, pemerintah Amerika Serikat menerapkan aturan blokir baru untuk Huawei sejak September lalu, yang membuat mereka praktis tak bisa lagi memproduksi chip Kirin.
Dilansir GSM Arena, Kamis (5/11/2020), tepat sebelum aturan blokir itu diterapkan, Huawei sempat memborong chip Dimensity dari MediaTek, terlihat dari laporan keuangan kuartal mereka yang meroket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasukan dan keuntungan bersih pada kuartal tersebut naik hampir 45% dan 94% secara year on year, alias dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. MediaTek pun kemudian menyebut kalau chip Dimensity akan mendapat pangsa pasar besar setelah jaringan 5G bertumbuh.
Baca juga: Huawei Nova 8SE Disebut Mirip iPhone 12 |
Ini sebenarnya bukan pertama kalinya Huawei menggunakan chip dari Mediatek. Namun mungkin ini adalah pertama kalinya ponsel kelas menengah dan atas Huawei menggunakan chip dari pabrikan asal Taiwan tersebut.
Selain MediaTek, ada juga Qualcomm yang tertarik untuk memasok chip ke Huawei. Namun sampai saat ini mereka masih berusaha mendapatkan lisensi agar bisa berbisnis dengan raksasa asal China tersebut.
MediaTek sendiri sudah mengajukan izin lisensi ke pemerintah AS sejak Agustus lalu agar bisa memasok chip untuk Huawei.
"MediaTek menegaskan kembali rasa hormat kami dalam mengikuti perintah dan aturan yang relevan terkait dengan perdagangan global, dan telah mengajukan izin kepada AS sesuai dengan aturan," demikian penyataan Mediatek dalam pengajuan izinnya.
(asj/fay)