iPhone 12 kemungkinan akan segera diluncurkan oleh Apple. Terkait pandemi Corona, generasi baru iPhone tidak diungkap pada bulan September seperti biasanya, tapi mungkin jelang akhir tahun ini. Nah rupanya, lumayan banyak pengguna ponsel Android terindikasi tertarik padanya.
Dari sisi fanboy Apple, iPhone 12 yang bocorannya mengusung konektivitas 5G kemungkinan laris manis karena pengguna iPhone lama banyak yang akan upgrade. "Kami mengestimasi bahwa sekitar 350 juta dari 950 juta iPhone di seluruh dunia ada peluang untuk upgrade," cetus Daniel Ives, analis industri di Wedbush Securities.
Nah, survei terkini di Amerika Serikat oleh marketplace online SelCell menemukan hal menarik. Mereka bertanya pada 2.000 pengguna Android di Negeri Paman Sam apakah tertarik membeli iPhone 12. Ternyata jumlahnya cukup banyak, sekitar 33% sedangkan sisanya tetap loyal ke Android.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa alasan mereka tergoda pindah ke iPhone 12? Faktor paling besar, dengan persentase 55,9%, adalah terkait dukungan software yang panjang. Kemudian alasan kedua perlindungan privasi yang dianggap lebih baik diikuti oleh form factor yang kompak.
Memang Apple dikenal cukup lama memberikan pembaharuan software bahkan pada model iPhone yang lebih lama. "Kebanyakan manufaktur Android menawarkan 2 tahun update OS. Sedangkan Apple bahkan masih mendukung iPhone 6S," tulis Phone Arena yang dikutip detikINET, Selasa (6/10/2020).
Mengenai form factor yang kompak, memang ada bocoran Apple merilis iPhone 12 Mini yang berukuran relatif kecil, layarnya 5,4 inch.
Sebanyak 48% responden juga memilih iPhone 12 Mini jika mereka pindah, karena harganya kemungkinan paling murah. Bocorannya, iPhone terbaru nanti dibanderol mulai USD 649 (Rp 9,5 juta).
Akan tetapi survei tentang iPhone 12 ini tentu tidak menggambarkan keseluruhan pasar, terlebih respondennya terhitung kecil dan hanya digelar di AS walau setidaknya bisa memberi gambaran apa yang didambakan pengguna Android pada iPhone.
(fyk/fay)