Pada September 2008 atau 12 tahun yang lalu, ponsel pertama Android diluncurkan. Namanya adalah HTC Dream atau disebut pula G1. Ia menyapa pasar saat iPhone mulai meraksasa dan BlackBerry serta Nokia masih berstatus raja ponsel dunia.
Pada awal November 2007, Google mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan terbentuknya Open Handset Alliance yang didirikannya bersama 34 perusahaan lain. Tujuan dibentuknya Open Handset Alliance adalah untuk mengembangkan sistem operasi yang sifatnya open source.
Nah, HTC adalah salah satu anggota konsorsium tersebut. Pada saat itu, HTC masih produsen smartphone besar dengan produk premium.
HTC secara resmi memperkenalkan Dream pada 23 September 2008, pertama kali akan dipasarkan oleh operator T Mobile di Amerika Serikat pada bulan Oktober. Kemudian ponsel pertama Android ini menyapa pasar Eropa.
HTC Dream tebal, 17 mm, resolusi layarnya rendah (320 x 480 pixel), dan tidak ada keyboard virtual. Maka untuk mengetik, user harus membuka keyboard fisik bergaya sliding. Terdapat pula trackball dan tombol fisik buat navigasi.
Jeroannya dibekali otak 528 MHz Qualcomm MSM7201A ARM11, memori internal 256MB dengan microSD sampai 16 GB, RAM 192 MB, kamera 3,15 megapixel, serta baterai 1.150. Terlihat menyedihkan untuk ukuran sekarang, tapi sudah cukup hebat pada zaman tersebut.
Handset ini lumayan sukses, terjual lebih dari sejuta unit dalam 6 bulan pemasaran. Selain wujudnya, tentu yang menarik adalah software di dalamnya, Android versi pertama yang didesain oleh bapak Android, Andy Rubin, dan timnya.
Masih banyak kelemahannya, namun dianggap potensial menyaingi iOS. "Sebagai versi pertama perangkat Android, G1 penuh potensi dan menelusuri interface-nya menyenangkan. Anda bisa mengkustomisasi semuanya," tulis PC World.
Setahun kemudian, ponsel Android lain mulai bermunculan. Ada Motorola Droid yang makin mempopulerkan Android dan lusinan smartphone robot hijau lain dengan desain masing-masing. Itulah cikal bakal Android akhirnya menjadi sistem operasi ponsel terpopuler dunia.
"Meskipun jauh dari sempurna, G1 tetap merupakan bagian penting dari sejarah Android dan pengaruhnya masih bisa dilihat sekarang di DNA ponsel Galaxy, Pixel, Mate dan ponsel lain yang kita pakai hari ini," tulis Android Authority mengenai ponsel pertama Android itu.
Simak Video "Menurut Studi Gen Z Lebih Pilih iPhone Daripada Android, Kenapa? "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)