Pandemi COVID-19 telah membuat penjualan tablet dan laptop meroket lantaran orang-orang belajar dan bekerja dari rumah. Melihat kondisi ini Realme tidak tertarik bikin tablet dan laptop mengingat begitu banyak varian perangkat yang telah dilahirkannya?
Saat disodorkan pertanyaan ini, Vice President and Global Marketing President Realme Xu Qi menjawab saat ini ada empat produk yang jadi prioritas mereka, yakni televisi, jam pintar, audio dan ponsel.
Baca juga: Realme Berambisi Jual 50 Juta Ponsel di 2020 |
Akan tetapi, Realme intens mengembangkan ekosistem Internet-of-Things agar komplit. Salah satu rencananya adalah menghadirkan tablet dan laptop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berencana menghadirkan tablet dan laptop di masa depan sebagai bagian dari ekosistem IoT. Tapi waktu perilisannya belum bisa dikonfirmasi," kata Qi saat berbincang secara online usai perhelatan IFA 2020.
Qi sempat pula ditanya terkait penilaian sejumlah pihak mengenai inovasi teknologi yang sudah berada di titik jenuh. Dia mengaku tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Menurutnya, inovasi teknologi belum berada di titik puncak. Dicontohkannya, belum lama ini mereka memperkenalkan teknologi pengisian baterai 125W SuperDart. Meski sudah begitu cepatnya teknologi tersebut dalam mengisi baterai, Realme terus melanjutkan inovasi agar menjadi pemimpin di teknologi fast charging.
"Tidak hanya menghadirkan leap forward experience dan trendsetting design, kami terus melakukan langkah inovatif baru. Realme Studio harus terus belajar dan berkembang untuk menghadirkan produk terbaik dan luar biasa," pungkas Qi.
(afr/rns)