Samsung disebut bakal berkolaborasi dengan AMD dan ARM untuk membuat CPU custom untuk lini prosesor Exynos-nya.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu Exynos bersaing dengan Qualcomm, dan kabarnya chip hasil kolaborasi itu bakal menjadi otak di Galaxy S30, demikian dikutip detikINET dari Gizmochina, Kamis (13/8/2020).
Menurut laporan yang ada, saat ini Samsung sudah memproduksi CPU custom tersebut dengan bantuan dari AMD dan ARM, yang artinya system on a chip (SoC) Exynos generasi selanjutnya bakal mempunyai peningkatan performa yang signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tampaknya benar-benar dibutuhkan oleh Samsung untuk mencegah dominasi Qualcomm, setelah Samsung kini satu-satunya pembuat ponsel Android yang mempunyai prosesor custom, setelah Huawei tak lagi bisa mengembangkan prosesor Kirin.
Seperti diketahui, SoC Exynos 990 -- saat ini SoC Samsung paling kencang -- tak bisa dibilang sejajar dalam hal performa dengan Snapdragon 865 ataupun 865+, karena itulah bantuan AMD dan ARM diharapkan bisa meningkatkan performa SoC Exynos selanjutnya.
Sebelumnya Samsung disebut sudah bekerja sama dengan ARM untuk membuat CPU berbasis core Cortex-X yang dipamerkan pada awal 2020 lalu, dan menjanjikan performa 30% lebih kencang dibanding Cortex-A77.
Baca juga: Kebolehan Si Gahar Galaxy Note20 Ultra |
Jadi tampaknya, kolaborasi Samsung dengan ARM ditujukan untuk menggenjot performa CPU, sementara kerja samanya dengan AMD -- pemilik dan pembuat chip grafis Radeon -- ditujukan untuk meningkatkan performa grafis di SoC tersebut.
Sejauh ini memang Qualcomm masih unggul dalam hal chip grafis mobile, yaitu dengan chip Adreno-nya. Dengan bantuan AMD, diharapkan Samsung bisa meningkatkan performa grafis di SoC Exynos dan bisa bersaing dengan Qualcomm.
(asj/asj)