Oppo Watch akan menemani Reno4 saat hadir di Indonesia. Oppo mengklaim akan membawa pengalaman baru lantaran bodinya berdesain kotak.
Ya selama ini jam pintar berbasis WearOS menggunakan bodi bulat layaknya jam konvensional. Karenanya Oppo dengan begitu percaya diri menyebut dirinya menjadi yang pertama membawa desain tersebut.
Bukan karena ingin sok gaya katanya. Ada sejumlah alasan kenapa Oppo membuat jam pintarnya berbentuk kotak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Oppo Boyong Jam Pintarnya ke Indonesia |
"Konten lebih banyak yang bisa ditampilkan dengan layar kotak. Mungkin kalau bulat untuk melihat foto kurang enak. Dan yang pasti dengan bentuk kotak, apabila kita menjalankan fungsi-fungsi seperti chat dengan keyboard di situ, mungkin akan lebih enak digunakan," jelas Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia.
Oppo Watch hadir dalam varian ukuran 41 mm dan 46 mm. Ini membuat bentangan layar keduanya berbeda.
Pada 41 mm punya bentangan 1,6 inch dengan resolusi 320 x 360 pixel. Sementara pada varian 46 mm lebih luas dengan ukuran 1,91 inch beresolusi 402 x 476 pixel.
![]() |
Keduanya sama-sama menggunakan panel AMOLED dan terlindungi kaca Gorilla Glass 3. Hanya saja Oppo Watch 46mm diberikan sentuhan khusus.
"Layarnya Flexible Dual-Curved Display memberikan desain smartwatch mewah dan premium. Dengan ultra frameless desain yang turut dihadirkan menyuguhkan rasio layar besar," terang Aryo.
"Kerapatan pixelnya mencapai 326 ppi, memenuhi standar retina dengan detail yang kaya. Kecerahan layar mencapai 500 nits, sehingga informasi yang ditampilkan terlihat sangat jelas bahkan dalam cahaya luar ruang yang terang," imbuhnya.
![]() |
Oppo menyematkan baterai berkapasitas 300 mAh (41mm) dan 430 mAh (46mm). Menariknya vendor asal China ini memberikan dukungan Watch VOOC Flash Charging.
"Masalah yang dihadapi smartwatch belakangan ini adalah pengisiannya yang lumayan lama. Tapi dengan Watch VOOC Flash Charging, mengisi ulang Oppo Watch dalam 15 menit bisa digunakan hingga 18 jam. Perangkat ini akan terisi penuh hanya dalam waktu 75 menit, biasanya saya memakai smartwatch lain dengan Android OS bisa butuh berjam-jam bahkan sampai saya tinggal tidur," kata Aryo.
Diklaim pria berkacamata ini, Oppo Watch dapat bertahan 36 jam . Namun saat di mode power saver bisa mencapai 21 hari. Kemampuan ini berkat penggunaan dual-chip, yakni Snapdragon 3100 dan Ambiq Apollo3.
Masing-masing chip punya peran masing-masing, Snadragon 3100 menjalankan mode smart. Sementara Ambiq Apollo3 menyeimbangkan kinerja tinggi dan efesiensi energi.