iPhone 5G Tak Jadi Rilis Tahun Ini?
Hide Ads

iPhone 5G Tak Jadi Rilis Tahun Ini?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 30 Jul 2020 19:45 WIB
iPhone 11 Pro
iPhone 11 Pro. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Dalam laporan pemasukan Qualcomm Q3 2020, terindikasi kalau Apple tak akan meluncurkan iPhone dengan koneksi 5G pada 2020 ini.

Hal ini terlihat dari proyeksi pemasukan Qualcomm pada Q4, yang mencakup bulan Juli, Agustus, dan September, yang menunjukkan adanya dampak dari penundaan peluncuran ponsel flagship dengan koneksi 5G.

Biasanya Apple meluncurkan iPhone anyar pada September, dan biasanya penjualan iPhone anyar ini akan terlihat dalam proyeksi keuangan Qualcomm karena jumlahnya yang besar, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (30/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya memang sudah beredar rumor kalau Apple bakal menunda kehadiran perangkat dengan koneksi 5G karena melambatnya tingkat produksi akibat pandemi Corona.

Namun menurut CFO Qualcomm Akash Palkhiwala dalam sebuah wawancara, penundaan itu tak akan terlalu lama. Hanya mundur dari September ke Desember, yang bagi Qualcomm artinya penundaan satu kuartal.

ADVERTISEMENT

Apple dan Qualcomm sendiri sebelumnya berdamai setelah sebelumnya saling gugat terkait masalah paten, setelah Apple membayar USD 4,5 miliar ke Qualcomm. Tujuannya adalah agar Apple bisa menggunakan modem 5G buatan Qualcomm di iPhone dan produk lainnya.

Qualcomm memprediksi pengapalan ponsel bakal menurun sebanyak 30% dalam beberapa bulan mendatang karena pandemi Corona. Mereka pun menurunkan proyeksi yang sebelumnya sudah ditetapkan untuk kuartal mendatang.

Selama Q2 2020 Qualcomm memang masih bisa memenuhi ekspektasi pemasukannya meski adanya penurunan permintaan. Pemasukan mereka selama Q2 mencapai USD 5,2 miliar, lebih tinggi dari proyeksinya sebesar USD 5,02 miliar.

Meskipun memperkirakan adanya penurunan permintaan perangkat baru, Qualcomm masih mempertahankan perkiraan jumlah perangkat 5G yang dikapalkan pada 2020. Yaitu akan ada antara 175 juta sampai 225 juta perangkat 5G yang dikapalkan pada tahun ini.




(asj/asj)