HP Reverb G2, Headset VR dengan Resolusi Tinggi
Hide Ads

HP Reverb G2, Headset VR dengan Resolusi Tinggi

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 29 Mei 2020 19:46 WIB
HP Reverb G2
HP Reverb G2, Headset VR dengan Resolusi Tinggi (Foto: Dok. HP)
Jakarta -

Teknologi VR makin dilirik di era New Normal. HP dan Microsoft merilis pembaruan headset virtual reality (VR) Reverb yang bernama Reverb G2. Keunggulan utamanya? Resolusi layar yang sangat tinggi.

Layar di headset G2 ini punya resolusi 2160x2160 pixel per mata, alias kalau dijumlahkan menjadi 4320 x 2160 pixel. Jauh lebih tinggi ketimbang headset VR flagship seperti Valve Index yang resolusi per matanya hanya 1440 x 1600 pixel.

Resolusinya ini sebenarnya sama dengan Reverb generasi satu, namun G2 punya beberapa fitur tambahan seperti tracking camera yang jumlahnya lebih banyak, desain kontroler baru, dan lensa baru serta speaker buatan valve.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reverb G2 pun dijanjikan punya lensa dan panel yang lebih jernih tanpa masalah visual seperti Reverb generasi pertama, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (29/5/2020).

Sistem tracking yang dipakai di G2 adalah Windows Mixed Reality, namun HP tetap menggunakan dua kamera depan yang membuatnya mirip dengan platform pesaing seperti Oculus Rift S ataupun Quest.

ADVERTISEMENT

Headset ini dibuat HP dan Microsoft atas masukan dari Valve, karena itulah ada beberapa keunggulan di Index yang hadir di G2, seperti speakernya. Lalu, meski G2 punya resolusi tinggi, refresh ratenya sedikit lebih rendah (90Hz berbanding 120Hz) dan field of view yang lebih sempit (114 derajat berbanding 130 derajat).

Perubahan besar G2 dibanding pendahulunya juga terjadi pada kontrolernya, yang terlihat lebih baik dengan desain mirip kontroler Oculus Touch, tak seperti kontroler di headset Windows Mixed Reality lainnya.

HP Reverb G2HP Reverb G2 Foto: Dok. HP

Namun perubahan paling besar terjadi pada peruntukan headset ini. Jika sebelumnya HP hanya memfokuskan headset VR-nya untuk pengguna profesional, kini G2 ditujukan untuk konsumen biasa, yang artinya penggunaannya bisa lebih luas.

"Tujuan utama dari ini (G2) adalah untuk mengembangkan pengalaman gaming imersif yang paling baik," ujar John Ludwig, lead product manager untuk VR di HP.

Hambatan yang mungkin akan dialami oleh G2 ini adalah harganya, yang mencapai USD 599 atau sekitar Rp 8,8 juta. Jauh lebih tinggi dari Oculus Rift S yang hanya USD 399, meski tetap lebih rendah ketimbang Valve Index yang harganya mencapai USD 999.




(asj/fay)