Ada yang baru di jajaran perusahaan dengan pengapalan ponsel terbanyak selama Februari 2020, yaitu Xiaomi yang naik ke posisi 3 menyalip Huawei.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah hal itu terjadi, di mana Huawei disalip Xiaomi setelah hanya mengapalkan 5,5 juta unit ponsel dan Xiaomi mengapalkan 6 juta unit ponsel, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Senin (23/3/2020).
Meski begitu, berdasarkan data Strategy Analytics, jumlah ponsel yang dikapalkan keduanya tetap merosot jauh dibanding Januari 2020, di mana sebelumnya Huawei mengapalkan 12,2 juta unit ponsel dan Xiaomi mengapalkan 10 juta unit ponsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan pengapalan ponsel Huawei mencapai 70% jika dibandingkan pada Februari 2019, sementara pengapalan ponsel Xiaomi hanya menurun 30%. Sementara secara total, ada 62 juta unit ponsel yang dikapalkan pada Februari 2020, menurun 39% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Samsung masih menjadi pabrikan ponsel dengan pengapalan terbanyak pada Februari 2020, yaitu dengan 18,2 juta unit ponsel, diikuti oleh Apple dengan 10 juta unit ponsel.
Kalahnya Huawei dari Xiaomi ini bisa salah satu penyebabnya tentulah ketiadaan Google Mobile Services (GMS) pada ponsel-ponsel barunya. Sementara Xiaomi terus menggeber jajaran ponsel dengan harga yang kompetitif dengan berbagai nama brand.
Secara keseluruhan pandemi corona juga punya dampak sangat besar terhadap pengapalan ponsel. Meskipun pasar di China disebut sudah mulai membaik, di negara lain kondisinya tak seperti itu.
(asj/asj)