Realme resmi meluncurkan smartphone pertamanya di Indonesia pada Oktober 2018, yang berarti saat ini pabrikan asal China itu genap berusia setahun. Realme menganggap kalau mereka bisa masuk ke posisi lima besar itu karena bisa menghadirkan ponsel yang sesuai untuk kebutuhan anak muda dengan harga kompetitif.
Bahkan secara global, Reame bisa masuk ke dalam 10 besar pabrikan smartphone, bersaing dengan Samsung, Huawei, dan Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Realme X2 Pro Hadir dengan Spesifikasi Gahar |
Sampai saat ini ada 10 produk Realme yang sudah resmi dirilis di Indonesia, dengan ketersediaan di hampir seluruh kota di Indonesia. Semenara secara global, mereka ada di 20 negara, seperti China, Eropa, India, dan Rusia.
![]() |
Incar posisi Xiaomi
Seperti diketahui, berdasarkan laporan dari IDC dan sejumlah perusahaan lain seperti Counterpoint dan Canalys, Realme saat ini ada di posisi ke-5 di daftar pabrikan ponsel terbesar di Indonesia.
Meski pada Mei 2019 lalu Realme masih terbilang membumi dan enggan memasang target, kini mereka tak segan mengincar posisi ke-4 di daftar tersebut, yang ditempati oleh Xiaomi.
"Kami ingin mencapai posisi ke-4 pada akhir 2019, salah satunya adalah dengan merilis (smartphone) model baru untuk membantu meningkatkan penjualan," ujar Palson di acara yang sama.
Baca juga: Menjajal Realme 5, Menangkap Keindahan Sumba |
Seperti diketahui, dari data yang dirilis oleh IDC, Realme berada di posisi ke-5 dan Xiaomi berada di posisi ke-4. Sementara tiga besarnya ditempati oleh Samsung, Oppo, dan Vivo.
Sekadar informasi, dalam data IDC tersebut Realme disebut mempunyai market share sebesar 6,1% sementara Xiaomi punya market share 16,8%. Posisi ke-5 ini sebelumnya diempati oleh Advan, yang kini harus rela diambil posisinya.
(asj/afr)