Lewat akun Weibonya, Vice President Oppo Brian Shen mengonfirmasi pihaknya tengah menggarap penerus Reno 10x Zoom. Salah satu pembaruannya pada layarnya yang mengusung refresh rate 90 Hz.
Selang beberapa hari kemudian giliran Product Manager Realme Wang Wei Derek mengonfirmasi hal yang sama di akun Weibonya. Dia mengatakan ponsel barunya akan mengusung teknologi layar serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan ponsel tersebut bakal dibanderol lebih murah dari OnePlus 7 Pro yang mengusung fitur sama. OnePlus 7 Pro sendiri saat dirilis dijual seharga Rp 10 jutaan.
![]() |
Refresh rate sendiri merupakan hitungan berapa kali layar di-refresh dalam satu detik. Semakin tinggi refresh rate, makin banyak gambar yang di-render. Alhasil gambar yang tersaji lebih halus.
Ini akan meningkatkan pengalaman saat menggunakan ponsel, terutama saat dipakai bermain games. Hanya saja pengadopsian teknologi ini ada yang harus dikorbankan, yakni baterai.
Ya, layar dengan refresh rate tinggi membutuhkan lebih banyak daya sehingga baterai cepat terkuras. Namun seiring perkembangan prosesor mobile, optimalisasi sistem, AI dan teknologi baterai, rasanya hal itu tidak akan lagi jadi sebuah kekhawatiran.
(afr/afr)