Hal tersebut disampaikan langsung Senior Brand Director PT Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma saat acara peluncuran ponsel terbaru Vivo S1 di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak ada masalah. Apa pun aturan dari pemerintah kami pasti ikut mendukung seperti TKDN," kata Edy.
Sejauh ini, pria berkacamata itu belum melihat akan seperti apa pengaruh aturan IMEI terhadap bisnis Vivo. Toh aturan itu sendiri memang masih dibahas pemerintah di level kementerian.
"Kita lihat perkembangannya akan seperti apa. Tapi apapun itu selama regulasi pemerintah akan kami patuhi," ucap Edy tegas.
Ditambahkannya, selama ini Vivo sendiri telah melakukan edukasi ke pelanggan terkait pentingnya membeli produk resmi agar mereka menghindari pembelian perangkat di black market.
"Kami mengedukasi konsumen agar lebih aware pada situasi. Saat ini Vivo sudah punya 80 service center yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami pun punya pabrik di sini," pungkas Edy.
(afr/krs)











































