Perusahaan asal China ini sebelumnya diberitakan telah mengembangkan layanan alternatif dari Play Store yang disebut App Gallery. Aplikasi ini telah hadir di beberapa smartphone Huawei dan Honor, tapi sepertinya Huawei masih membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk mendongkrak katalog aplikasinya.
Dilansir detikINET dari Phone Arena, Jumat (24/5/2019) Huawei dikabarkan sedang berdiskusi dengan app store pihak ketiga Aptoide. Aptoide memiliki markas di Portugal sehingga Huawei tetap bisa berbisnis dengan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Donald Trump Kasih Kelonggaran untuk Huawei
Trezentos pun melihat perkembangan terakhir sebagai kesempatan untuk bermitra dengan Huawei. Sebelumnya mereka telah bermitra dengan vendor smartphone China lainnya seperti Vivo, Oppo dan Xiaomi.
Saat ini Aptoide telah memiliki lebih dari 900.000 aplikasi di app store mereka dengan jumlah pengguna mencapai 200 juta. Jumlah aplikasi ini tentu bisa mendongkrak katalog App Gallery yang terbilang relatif kecil.
Tapi Aptoide bukan merupakan marketplace aplikasi yang resmi, yang artinya aplikasi yang ada di platform miliknya tidak diunggah oleh pengembangnya langsung.
Jika kedua perusahaan mencapai kesepakatan, tidak diketahui bentuk kemitraan seperti apa yang akan diterapkan. Trezentos mengatakan salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan pre-install aplikasi Aptoide di semua smartphone Huawei yang akan rilis.
Selain itu, Huawei juga bisa mengintegrasikan semua konten yang dimiliki Aptoide ke dalam katalog App Gallery. Tapi, Trezentos menegaskan bahwa perusahaannya tidak tertarik untuk bergabung atau diakusisi oleh Huawei.
(vim/fyk)