Sebagaimana dilansir GSM Arena, hal ini terindikasi dari paparan yang ada dalam Rapat Strategi Korporat Sony. Dari rapat itu, muncul pula gambaran rencana Sony dengan bisnis smartphone-nya di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wilayah fokus itu sendiri termasuk Jepang, Eropa, Taiwan, dan Hong Kong. Sementara, di sisi lain, Sony akan meninggalkan India, Australia, Kanada, Amerika Selatan, Meksiko, Afrika, dan Timur Tengah.
Tujuan utama dari hal itu adalah agar bisnis smartphone mereka dapat memberikan keuntungan sedari tahun finansial 2020. Sony berusaha untuk tetap eksis dan rencana ini menggambarkan strategi perlahan tapi pasti dalam usaha mewujudkannya.
(krs/fyk)