Jobs menyebut iPad sebagai perangkat Apple yang paling canggih, magis, dan revolusioner. Namun kebanyakan orang menganggap iPad sebagai iPod touch raksasa.
Apple sampai saat ini masih konsisten dengan pandangan mereka terhadap iPad sejak sembilan tahun lalu. Meski tentu saja, mereka sudah banyak melakukan perubahan terhadap perangkat tersebut dan itu adalah hal yang penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merindukan Apple yang Dulu |
Tak cuma spek yang menjadi masalah di iPad pertama, melainkan juga desain. iPad generasi pertama punya bobot lebih dari 600 gram yang membuatnya tak nyaman untuk digunakan dalam waktu lama.
Sementara iPad 2 punya bobot yang jauh lebih ringan dan lebih tipis, dan juga merupakan iPad pertama yang mendukung smart cover Apple. Begitu juga dengan speknya yang jauh lebih kencang, yaitu dengan chip A5 dual core dan RAM 512 MB.
Berbeda dengan pendahulunya, Apple menjual iPad 2 ini selama 3 tahun dan terus memberikan pembaruan software sampai 2016. Bahkan iPad 2 pun dilengkapi dengan kamera, yang membuatnya bisa dipakai untuk melakukan video chat, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (7/4/2019).
Jadi, meski sekilas tak ada bedanya, Apple sebenarnya terus memperbaiki iPad pada setiap versinya. Ada model dengan layar lebih kecil atau besar, dan punya resolusi yang meningkat secara signifikan ketimbang model pertama yang resolusinya cuma 1024 x 768.
Bahkan di beberapa generasi terakhir, ada iPad yang kompatibel dengan stylus, juga dengan cover keyboard. iOS pun kini bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, dan kini mereka punya file explorer yang nyaman digunakan.
Meski Apple terus memperbarui dan menambah fitur ke dalam iPad, penjualannya memang tak pernah seheboh iPhone. Penjualan iPad tertinggi terjadi pada musim liburan 2013, dengan angka penjualan mencapai 26 juta dan lambat laun menurun hingga saat ini.
Apple pun kini tak lagi mengungkap angka penjualan dan pemasukan dari lini produk tersebut, sehingga kita tak pernah tahu berapa angka pasti penjualannya. Dari data terakhir yang dirilis Apple pada November 2018, Apple menjual 10 juta iPad setiap kuartalnya, dengan angka penjualan tertinggi terjadi pada musim liburan.
Penjualannya yang stagnan tak membuat iPad menjadi produk gagal bagi Apple. Dari data terakhir yang ada, iPad menghasilkan pemasukan sebesar 4 miliar bagi Apple, yang meskipun tak ada apa-apanya dibanding pemasukan dari iPhone, angka tersebut tetap signifikan bagi kesuksesan Apple dari segi finansial. (asj/asj)