Pekan lalu Vivo sudah mengumumkan kelahiran IQOO, sub-brand yang diduga kuat hendak membidik pasar smartphone kelas premium. Vivo sendiri kabarnya akan tetap fokus "bermain" di entry level.
Pengumuman tersebut berlanjut pada berhembusnya rumor bahwa IQOO akan langsung menggebrak dengan sebuah ponsel layar lipat. Ini terindikasi dari tersebarnya gambar render konsep perangkat foldable IQOO.
Akan tetapi, ponsel pertama IQOO tampaknya bukanlah perangkat layar lipat. Setidaknya begitu jika melongok pada penampakan pertamanya secara publik.
Ponsel perdana IQOO tersebut menampakkan diri dalam sebuah tayangan yang menyiarkan pertandingan NBA All Star. Saat itu, dalam sebuah siaran di studio, seorang pembawa acara perempuan memamerkan smartphone IQOO yang tampak bukanlah ponsel layar lipat.
Dari tampak belakang, terlihat adanya tiga kamera utama yang tersusun secara vertikal pada bagian sudut kiri atas di punggung IQOO. Flash dan sebuah tulisan, yang diduga merek, ada di bawah jejeran kamera tersebut.
Baca juga: Sub-brand Vivo Bikin Ponsel Layar Lipat |
Penampakan punggung ini juga mengindikasikan bahwa ponsel IQOO akan memiliki gradasi warna biru. Tak terlihat keberadaan pemindai sidik jari di bodi belakang, memberi indikasi dipergunakannya sensor sidik jari pada layar.
Salah satu yang menarik adalah ponsel IQOO itu tidak dipamerkan bagian depannya. Hal ini memicu spekulasi mengenai adanya potensi kejutan dari tampak depan ponsel tersebut, secara khusus terkait dengan kamera depan.
Tonton juga video Fokus Pada V11 Pro, Vivo Tak Cemaskan Kompetitor: