Sejak kembali aktif meluncurkan smartphone di bawah HMD Global, smartphone Nokia setia menggunakan sistem operasi Android yang murni. Beda halnya dengan sejumlah vendor lain yang mengusung UI khasnya sendiri, berbasis sistem operasi Android.
Lantas, apakah ada rencana untuk Nokia membuat UI sendiri?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nokia 5.1 Plus Masuk Indonesia, Harganya? |
"Kami percaya bahwa tidak ada alasan (untuk membuat UI sendiri)," ujar Senior Product Manager HMD Global Juha Werkkala saat ditemui detikINET di Pacific Place, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
"Kami percaya bahwa user experience yang terbaik adalah Android yang dimaksudkan oleh Google. Dengan OS yang murni, aman dan selalu up to date," sambungnya.
Werkkala menambahkan bahwa penggunaan Android murni bukan hanya memberikan user experience yang lebih mudah, melainkan juga memberikan manfaat bagi performa smartphone.
Tonton juga: Ingin Simpel, Nokia Tak Berminat Bikin UI Sendiri untuk Ponselnya
Ia pun menyinggung antarmuka custom dari vendor lain yang bikin smartphone pengguna malah berisi aplikasi yang tidak diinginkan alias bloatware. Jadi, menurutnya, menggunakan Android One merupakan pendekatan yang terbaik bagi smartphone Nokia.
"Ini bukan hanya menyangkut UI yang dimodifikasi tapi juga menyangkut aplikasi preload," jelas Werkkala.
"Tidak hanya mereka berjalan di background tapi juga ketika kalian mengupdate smartphone kalian, aplikasi itu juga ikut terupdate kalau tidak bisa di-uninstall," pungkasnya.
(vim/krs)