Huawei saat ini harus menghadapi kecurigaan sejumlah pihak, yang menuding perangkat-perangkat buatan perusahaan asal China itu memiliki potensi ancaman keamanan.
Ada pula kasus hukum Meng Wanzhou, petinggi Huawei sekaligus putri dari Ren Zhengfei sang pendiri perusahaan, yang kini berstatus tahanan rumah di Kanada setelah ia ditangkap atas permintaan otoritas Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Huawei setidaknya punya perjalanan positif dalam bisnis smartphone setelah menyalip Apple dari posisi dua jumlah pengapalan unit secara global, sehingga kini memepet Samsung di posisi pertama.
Menurut ZDNet yang dikutip detikINET, Rabu (26/12/2018), Huawei kini mengonfirmasi telah mengapalkan lebih dari 200 juta unit smartphone sepanjang 2018. Jumlah itu menjadi pencapaian tersendiri karena menjadi sebuah rekor baru buat Huawei. Sebagai gambaran, tahun lalu Huawei mencatat angka 153 juta unit.
"Angka ini termasuk ponsel dari merek Honor, yang terbukti populer di segmen harga low end dan dari Amazon di AS. Perangkat Huawei P20, Huawei Mate 20, Nova, dan seri Honor 10 terbukti amat populer di kalangan pembeli smartphone tahun 2018," sebut ZDNet.
Tonton video: Perusahaan China akan Sanksi Karyawannya yang Pakai iPhone
[Gambas:Video 20detik]
Secara lebih terperinci, Huawei menuturkan bahwa seri P20 sudah dikapalkan lebih dari 16 juta unit sejak rilis bulan Maret lalu. Pengguna perempuan disebut mendominasi dengan lebih dari separuh jumlah tersebut.
Juga lebih dari lima juta unit seri Huawei Mate 20 dikapalkan dalam kurun waktu dua bulan semenjak peluncurannya. Selain itu Nova 3 dan 4 telah terjual lebih dari 65 juta unit sampai dengan akhir 2018. Penjualan Honor 10 dan V10 pun disebut oke.
"Menatap ke masa depan, bisnis konsumer Huawei akan fokus pada konsep dasar 'konsumen-sentris', dan akan terus berinovasi dan berusaha jadi pionir dan pemimpin dalam gelombang revolusi smartphone berikutnya. Selain itu secara konstan juga akan menciptakan nilai-nilai baru buat konsumen, membuat konsumen kami menikmati hidupnya, dan menjadikan Huawei sebuah merek yang dicintai oleh penggunanya di penjuru dunia," tutur Richard Yu selaku CEO Huawei Consumer BG.
Simak juga video 'Wadidaw! Perusahaan China akan Sanksi Karyawannya yang Pakai iPhone':
(krs/vim)