Sabar Menanti demi Beli iPhone 'Resmi'
Hide Ads

Sabar Menanti demi Beli iPhone 'Resmi'

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 14 Des 2018 16:33 WIB
Valentina, salah satu pembeli iPhone resmi di Jakarta. Foto: Virgina Maulita Putri/detikinet
Jakarta - Trio iPhone baru, iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR telah diperkenalkan sejak bulan September lalu. Tapi secara resmi, ketiga iPhone ini baru hadir di Indonesia pada hari Jumat (14/12/2018).

Ketika trio iPhone baru ini diluncurkan pada bulan September lalu, tak sedikit warga Indonesia yang datang ke Singapura untuk membeli. Buat yang tidak sabar menunggu dan berhalangan ke sana, juga banyak mencari iPhone keluaran Singapura dan Hong Kong yang dijual di e-commerce.

Tapi dalam rombongan antrean saat peluncuran trio iPhone baru di iBox Central Park, Jakarta Barat, banyak juga pengguna yang mengaku sabar menanti hingga ketiga iPhone ini diluncurkan secara resmi di Indonesia. Valentina, misalnya, yang datang dari Tangerang untuk membeli iPhone XS Max.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Nggak sih, saya percaya iBox karena ada garansinya ya. Sudah terpercaya," ujarnya saat ditemui detikINET di lokasi, Jumat (14/12/2018).

Begitu juga dengan Dian. Ia mengaku ketika pre-order untuk iPhone XS Max yang diincarnya dibuka, ia langsung mendaftar. Ia pun tidak mempermasalahkan harga resmi yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga yang dijual di e-commerce.

"Yang penting kan kita puas ya beli di tempat yang resminya. Dari dulu belinya selalu di iBox sih. Kan ada garansinya juga," ucapnya.




Director Marketing Erajaya Group Djatmiko Wardoyo mengatakan dengan membeli iPhone baru yang diluncurkan secara resmi dan memiliki garansi resmi, tentu akan memberikan rasa aman kepada penggunanya. Membeli iPhone resmi pun bikin penggunanya menjadi warga negara taat pajak.

"Barang garansi resmi itu adalah sebuah jaminan peace of mind, kalau terjadi sesuatu berkenaan dengan produk itu bisa dikover garansi. Dan tentu saja ketika beli di tempat kita sebagai warga negara yang baik yang resmi itu tentu saja membayar pajak," pungkasnya.


(fyk/krs)