Namun kemudian banyak analis yang tadinya optimistis terhadap iPhone XR kini mengubah pendapatnya karena tak yakin varian termurah dari iPhone 2018 itu bakal laku di pasaran. Yang terbaru adalah dari analis Apple kenamaan, yaitu Ming-Chi Kuo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa alasan Kuo dalam menurunkan prediksinya itu. Salah satunya adalah kepercayaan konsumen yang menurun drastis gara-gara perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Menurut Kuo, perang ini mempunyai dampak negatif terhadap pengapalan iPhone XR.
Alasan lainnya adalah Kuo merasa para konsumen merasa Apple seharusnya membandrol iPhone XR lebih murah ketimbang harga yang ada saat ini. Pasalnya banyak perangkat lain yang menjadi pesaing utama Apple di kelas harga iPhone XR.
Sebelumnya, sejumlah analis juga sudah menyebut penjualan iPhone XR tak terlalu bagus seperti yang awalnya diprediksi. Apple malah diperkirakan akan mendapat banyak stok iPhone XR yang belum laku di gudangnya.
Masalah serupa sebelumnya pernah dialami Apple ketika mereka menjual iPhone 5c beberapa tahun lalu, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (13/11/2018).
(asj/krs)