Semakin Banyak yang Sangsi terhadap iPhone XR
Hide Ads

Semakin Banyak yang Sangsi terhadap iPhone XR

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 13 Nov 2018 15:13 WIB
iPhone XR. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - iPhone XR bisa dibilang sangat mirip dengan iPhone XS, baik dari segi desain maupun dari segi spesifikasi. Dengan harganya yang lebih murah, iPhone ini awalnya diperkirakan akan jadi senjata andalan Apple untuk periode saat ini.

Namun kemudian banyak analis yang tadinya optimistis terhadap iPhone XR kini mengubah pendapatnya karena tak yakin varian termurah dari iPhone 2018 itu bakal laku di pasaran. Yang terbaru adalah dari analis Apple kenamaan, yaitu Ming-Chi Kuo.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuo awalnya memperkirakan penjualan iPhone XR akan mencapai 100 juta unit selama "masa hidup" ponsel tersebut, yaitu Q4 2018 sampai Q3 2019. Tapi dalam nota terbarunya untuk para investor, ia menyunat prediksinya itu menjadi 70 juta unit.

Ada beberapa alasan Kuo dalam menurunkan prediksinya itu. Salah satunya adalah kepercayaan konsumen yang menurun drastis gara-gara perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Menurut Kuo, perang ini mempunyai dampak negatif terhadap pengapalan iPhone XR.




Alasan lainnya adalah Kuo merasa para konsumen merasa Apple seharusnya membandrol iPhone XR lebih murah ketimbang harga yang ada saat ini. Pasalnya banyak perangkat lain yang menjadi pesaing utama Apple di kelas harga iPhone XR.

Sebelumnya, sejumlah analis juga sudah menyebut penjualan iPhone XR tak terlalu bagus seperti yang awalnya diprediksi. Apple malah diperkirakan akan mendapat banyak stok iPhone XR yang belum laku di gudangnya.

Masalah serupa sebelumnya pernah dialami Apple ketika mereka menjual iPhone 5c beberapa tahun lalu, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (13/11/2018).


(asj/krs)