Product Manager Realme Indonesia Felix Christian mengutarakan alasannya. Menurutnya antara Realme dan Oppo punya pasar yang berbeda. Jadi walaupun berhadapan di pasar ponsel, keduanya tidak bersaing secara langsung.
Baca juga: Apa Realme Mau Jadi 'Xiaomi Killer'? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyambung apa yang disampaikan Felix, Marketing Director of Realme Southeast Asia Josef Wang mengatakan antara pihaknya dengan Oppo punya sasaran market yang berbeda. Sehingga diyakininya produk Realme tidak tumpang tindih dengan Oppo.
"Kami saling melengkapi satu sama lain," kata Josef.
![]() |
Seperti diketahui, saat didirikan Realme adalah sub brand Oppo. Namun pada perjalanannya Realme pilih memisahkan diri dari vendor yang dikenal akan ponsel selfienya itu.
Berbeda dengan Oppo yang menyasar berbagai kalangan, Realme pilih fokus ke kalangan anak muda sebagai target pasarnya. Pasalnya kalangan ini dirasa memiliki potensi besar.
"Realme melambangkan generasi muda saat ini. Sesuai tagline kami power meet style, banyak anak muda membutuhkan smartphone dengan spesifikasi yang baik dengan tampilan menarik," kata Felix.
Sejauh ini sudah empat ponsel yang sudah ditelurkan Realme. Tiga yang terbaru resmi masuk Indonesia, yakni Realme 2, Realme 2 Pro dan Realme C1.
Tonton Juga: 'Jadi 'Xiaomi Killer', Realme?'
(afr/afr)