Contohnya bisa dilihat dari Apple. Trio iPhone baru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR, banyak dikomentari lantaran tidak memberikan inovasi berarti.
Walau begitu, mengapa masih banyak orang yang ingin membeli ponsel tersebut? Apalagi, antrean di Apple Store pada berbagai negara masih tampak mengular begitu panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biarpun dunia ini mau berubah seperti bagaimana pun, kita semua masih manusia yang sama dengan kebutuhan sama. Dan salah satu kebutuhan fundamental kita itu adalah untuk punya status," ujarnya kepada detikINET saat dijumpai pada Rabu (26/9/2018) di Jakarta.
Ya, status, atau disebutnya juga sebagai gengsi. Itu ibarat 'bensin' yang dibutuhkan vendor untuk terus mengeluarkan ponsel baru tiap tahunnya.
"Untuk beli ponsel baru terus itu kebutuhan dasar yang dipuaskan itu adalah status. Apalagi di Indonesia atau di Asia seperti ada kultur yang membuat status menjadi penting sekali," kata perempuan yang akrab disapa Nia itu.
"Dan itu kenapa Apple pintar sekali menjual barangnya karena mereka jual status bukan perangkat. Mereka seakan berkata kalau kamu bisa beli ponsel ini, kamu itu bergengsi sekali," tuturnya menambahkan.
Sekadar informasi, TrendWatching merupakan firma yang didirikan pada 2002 lalu. Mereka juga memiliki kantor perwakilan untuk kawasan Asia di Singapura. TrendWatching sendiri mulai masuk di Indonesia sekitar lima tahun lalu. (mon/fyk)