iPhone XS dan XS Max resmi akan dijual di Singapura pada Jumat pagi (20/9/2018) tapi para calon pembeli sudah mulai antre di Apple Orchard sejak Kamis (19/9) siang.
Baca juga: iPhone XS: 6 Alasan Beli, 4 Alasan Nggak |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam antrean tersebut, calon pembeli diminta registrasi untuk ikut dalam antrean menginap. Mereka yang masuk rombongan ini pun dapat gelang nomor antrean.
Pantauan detikINET pada jam 15.30 waktu setempat, sudah lebih 500 orang berada dalam antrean tersebut. Artinya, antrean menginap ini sudah penuh. detikINET pun mendapat gelang antrean lain untuk datang lagi (dan kembali antre) esok hari.
"Ini gelang antrean, kembali besok jam 6 pagi. Tapi gelang ini bukan jaminan kamu mendapatkan unit," kata staf Apple.
Seperti diketahui pada 12 September lalu Apple secara resmi merilis iPhone XS dan XS Max. Secara tampilan tidak jauh dengan pendahulunya.
Baca juga: 9 Alasan Pilih iPhone XR ketimbang iPhone XS |
iPhone XS punya layar 5,8 inch dan iPhone XS Max punya layar 6,5 inch. Layar iPhone XS Max ini bahkan lebih besar ketimbang Galaxy Note 9 yang layarnya 6,4 inch.
Meski layarnya besar, ukuran bodi iPhone XS Max hanya sedikit lebih besar ketimbang iPhone 8 Plus, sementara iPhone XS yang layarnya hanya 5,8 inch bodinya lebih kecil ketimbang iPhone 8 Plus. Karena rasio layar yang berbeda, perbedaan ukuran bodi kedua iPhone anyar ini kebanyakan berasal dari tingginya, bukan lebar ponsel.
![]() |
Selain ukuran layar, seperti kebanyakan iPhone seri 'S' sebelumnya, perubahan utama terletak pada spesifikasinya. Antara lain adalah layar yang punya dynamic range lebih besar, speaker stereo, dan peningkatan kecepatan pada Face ID,
Baca juga: iPhone XS vs Ponsel Flagship Lainnya |
Lalu ada juga prosesor A12 Bionic, yaitu sebuah prosesor 6 core yang dibuat menggunakan proses pabrikasi 7nm. CEO Apple Tim Cook menyebut dua ponsel ini sebagai iPhone paling canggih yang pernah dibuat oleh Apple.
Kamera pun jadi sektor yang mendapat peningkatan, dan diklaim mempunyai sistem kamera baru. Keduanya masih menggunakan dua kamera belakang seperti di iPhone X, yaitu kamera dengan lensa lebar dan lensa tele, yang keduanya menggunakan sensor 12 megapixel lengkap dengan optical image stabilization.
Namun kini kamera dengan lensa lebarnya menggunakan sensor anyar dengan pixel lebih besar, sementara kamera dengan lensa telenya mempunyai bukaan yang lebih besar. Ini artinya kedua kamera tersebut akan punya performa lebih tinggi pada kondisi kurang cahaya.
Kamera depannya pun disebut punya kinerja lebih baik dan lebih kencang, namun angka bukaan dan megapixelnya tak mengalami perubahan dibanding iPhone X. Namun secara keseluruhan, peningkatan kinerja kamera iPhone baru ini adalah sebuah fitur bernama Smart HDR.
Fitur ini serupa dengan yang dilakukan Google pada kamera di lini ponsel Pixelnya. Yaitu mengambil banyak foto sekaligus dan menjahitnya menjadi sebuah foto dengan kualitas yang lebih tinggi.
Lalu Apple pun menambahkan fitur yang sebelumnya belum pernah ada pada iPhone, yaitu dukungan dua kartu SIM yang terdiri dari sebuah kartu SIM fisik, dan sebuah e-SIM. Kedua SIM ini bisa aktif secara bersamaan, termasuk koneksi datanya.
(fyk/krs)