Platform streaming musik memudahkan penggunanya mendengarkan musik, tidak harus membeli satu per satu CD atau kaset dari penyanyi yang diinginkan untuk mendengar musik, melainkan dengan sentuhan jari saja.
Baca juga: Begini Uniknya Bekerja di Spotify |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang sesuai dengan suasana hati, atau berdasarkan musik yang sering didengar. Untuk menikmati keunggulan-keunggulan ini, sayangnya tidak gratis.
Platform streaming musik seperti Spotify masih memberikan pilihan 'free user' kepada pengguna yang tidak ingin membayar, namun mendapatkan akses yang terbatas.
Tidak mendapatkan kebebasan dalam memilih lagu yang diinginkan merupakan salah satu yang didapat oleh 'free user'. Berbeda dengan Apple Music, yang benar-benar mengharuskan penggunanya membayar untuk menikmati fasilitas yang ada.
![]() |
Untuk menikmati fasilitas yang diberikan, kedua platform streaming musik ini dikenai biaya sebesar Rp50.000 per bulannya. Nah, Spotify maupun Apple Music memiliki penawaran menarik lainnya, namun mematok harga yang sama untuk langganan individu perbulannya.
Para mahasiswa mendapatkan penawaran menarik dari kedua platform streaming musik raksasa ini. Keduanya menawarkan potongan harga hingga 50% untuk pelajar.
Penawaran untuk pelajar ini telah hadir di Indonesia. Untuk Apple Music, dikenakan sebesar Rp29.000 sedangkan untuk Spotify dikenakan sebesar Rp 24.999.
Jika ingin menikmati fasilitas ini, mahasiswa harus mengisi dan mengikuti prosedur yang ditentukan. Keduanya hampir mirip, hanya mengisi identitas diri mahasiswa dan mengunggah data yang menunjukkan masih menjadi mahasiswa aktif di suatu universitas.
Proses verifikasi akan dilakukan di halaman web terpisah. Apple Music bekerja sama dengan UNiDAYS dan Spotify bekerja sama dengan SheerID untuk proses verifikasi data yang diinput.
Tawaran ini berlaku dalam waktu 4 tahun selama mahasiswa yang mendaftar masih berada di bangku universitas. (rns/rns)