MacBook Pro yang bermasalah varian 15 inch dengan konfigurasi Intel Core i9. Mulanya masalah overheat ini diketahui oleh YouTuber Dave Lee. Pada video reviewnya dia mendapati suhu yang cukup tinggi pada MacBook Pro 2018. Kemudian sejumlah pengguna melaporkan hal yang sama.
Baca juga: Keyboard MacBook Pro Baru Punya Anti Debu |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta maaf kepada semua pelanggan karena menerima kinerja yang tidak sesuai dengan konfigurasi," ujar Apple seperti dilansir dari The Verge, Rabu (25/7/2018).
![]() |
Lebih lanjut Apple menjelaskan setelah melakukan pengujian kinerja yang ekstensif dengan beban kerja yang banyak, mereka mendapati bawah ada kunci digital yang hilang dalam firmware yang berdampak pada sistem manajemen termal. Selain itu menyebabkan clock speed menurun saat panas berlebih.
"Perbaikan bug akan disertakan dalam update macOS High Sierra 10.13.6 hari ini," kata Apple.
Perusahaan berbasis di Cupertino, California, AS ini berjanji setelah diupdate MacBook Pro 15 akan lebih cepat 70% dari generasi sebelumnya. Sementara MacBook Pro 13 akan dua kali lipat dari generasi sebelumnya.
(afr/rou)