Smartphone Advan Berhasrat Naik Kelas
Hide Ads

Smartphone Advan Berhasrat Naik Kelas

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 30 Mei 2018 11:06 WIB
Pabrik Advan di Semarang. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta - Advan memiliki hasrat untuk naik kelas. Selama ini, Advan dikenal sebagai produsen untuk kelas entry level atau pemula di persaingan industri smartphone Indonesia.

Namun, Advan tak ingin selalu berada di kelas pemula. Secara perlahan-lahan brand nasional ini meluncurkan beberapa ponsel yang termasuk ke kategori premium di mata Advan, yakni dirilisnya G2 hingga A8 yang dibanderol di atas Rp 2 jutaan

Disampaikan Marketing Director Advan Tjandra Lianto, pergeseran Advan dari kelas pemula ke flagship adalah karena kecenderungan dari kebutuhan masyarakat. Misalnya, masyarakat sudah banyak membutuhkan aplikasi di ponselnya, sehingga perangkat tersebut harus didukung dengan spesifikasi mumpuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat sudah banyak menggunakan aplikasi untuk kebutuhan mereka. Mau tidak mau, pengguna harus upgrade ponselnya kalau ingin mencukupi. Jadi, kita juga harus naik kelas," kata Tjandra.



Secara teknologi, Advan tak ingin secara sembarangan mengadopsi teknologi kekiniaan, misalnya dual camera. Sebab, untuk saat ini dual camera yang dapat menyuguhkan hasil bokeh tersebut, masih bisa diatasi melalui sentuhan software.

"Kita lihat dari kebutuhan konsumen itu sendiri. Kalau semakin besar permintaannya, maka kita bisa menekan harganya. Soal teknologi, kita ingin menggunakannya kalau itu dirasa berguna oleh pengguna," ucapnya.

Meski berhasrat untuk naik kelas menengah, Advan ingin tetap menjaga kelas pemula yang sudah disasar dan dikuasai olehnya. Melalui pabriknya yang berada di Semarang, Jawa Tengah, Advan tetap akan menghadirkan gadget yang harganya sesuai dengan kantong masyarakat.

"Kita akan meluncurkan 10 smartphone dan 10 tablet lagi pada tahun ini," sebutnya. (agt/fyk)