HTC membekali ponsel barunya itu dengan kamera ganda di bagian belakangnya. Kamera utama mengusung sensor wide-angle dengan ukuran 12 MP dan aperture f/1.75.
Kamera kedua dibekali sensor tele berukuran 16 MP dengan aperture f/2.6. HTC turut memberikan kemampuan merekam 4K pada 60 fps, slow motion video 1080p pada 240 fps dan OIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bila dijabarkan nilai uji saat mengambil foto, HTC U12+ meraih nilai 106. Sementara untuk digunakan merekam video, ponsel ini mendapatkan skor 95.
Saat ini HTC U12+ sudah dapat dipesan di sejumlah negara. Harganya USD 799 atau sekitar Rp 11,3 juta untuk versi ROM 64 GB. Sementara untuk versi 128 GB dilepas USD 849 atau sekitar Rp 12 juta.
HTC pun masih menerapkan sistem Edge Sense, versi baru tentunya, yang bisa mengenali remasan tangan penggunanya pada pinggiran ponsel. Tombol-tombol sampingnya pun kini bisa memberikan haptic feedback. Soal baterai, U12 Plus mempunyai baterai 3.500 mAh.
Snapdragon 845 dipilih sebagai otak di U12+, dipasangkan dengan RAM 6 GB. Sebagai asisten digital, U12 Plus dilengkapi Google Assistant dan Amazon Alexa, dan khusus untuk versi China, asisten digitalnya adalah Baidu Assistant. (afr/rou)