Demikian diungkap Shannedy Ong, Country Head Qualcomm Technologies Indonesia saat dijumpai usai acara peluncuran LG G7+ ThinQ di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Dikatakannya saat ini tren pasar ponsel Tanah Air mulai banyak melirik perangkat high end. Sebab kesadaran konsumen akan spesifikasi makin tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal itu, banyak vendor mulai percaya diri memasukan ponsel flagship bertenagakan Snapdragon 845 ke Indonesia. Di awali Asus yang memperkenalkan Zenfone 5Z, kemudian LG yang memboyong G7+ ThinQ.
"Nanti akan ada 2-3 ponsel yang ditenagai Snapdragon 845. Dirilisnya kuartal ketiga tahun ini," ungkap Shannedy.
Untuk diketahui Snapdragon 845 dirilis akhir tahun lalu. Qualcomm membuatnya menggunakan CPU Kryo 385. Mereka mengklaim performanya 15% lebih kencang dari yang dipunyai Snapdragon 835.
Snapdragon 845 yang memiliki kecerdasan buatan atau AI. Teknologi AI digunakan untuk kebutuhunan fotografi di smartphone. Nantinya, hanya dengan memiliki satu kamera, ponsel dapat menghasilkan foto bokeh.
Teknologi kecerdasan buatan ini digunakan pula dalam pemindaian wajah. Produsen chip yang bermarkas di San Diego, AS itu mengklaim kemampuan fitur face lock akan lebih akurat untuk membuka ponsel.
AI di Snapdragon 845 akan meningkatkan kemampuan asisten digital. Selain lebih cepat, akurasi pengenalan suara diklaim sangat baik. Interaksi suara pun dijanjikan lebih alami.
Semua kemampuan yang dibawa AI Snapdragon 845 ditengarai hemat konsumsi baterai. Dengan demikian, pengguna dapat berinteraksi dengan perangkatnya jauh lebih lama (jsn/asj)