Kapan Usung Sensor Sidik Jari Bawah Layar, Samsung?
Hide Ads

Kapan Usung Sensor Sidik Jari Bawah Layar, Samsung?

Raden Fadli Sumawilaga - detikInet
Jumat, 18 Mei 2018 10:14 WIB
Ilustrasi sensor sidik jari tertanam di layar. Foto: istimewa
Jakarta - Banyak rumor yang mengatakan bahwa Samsung akan merilis fitur pemindai sidik jari yang tertanam di layar, bertepatan dengan peluncuran Galaxy Note 9. Namun sepertinya perusahaan raksasa asal Korea Selatan itu akan menunda fitur ini hingga perilisan Galaxy S10.

In-display fingerprints sensors merupakan inovasi terbaru di dunia smartphone. Dikutip detikINET dari Digit, Jumat (18/5/2018), Huawei dan Vivo sudah mulai menggunakan fitur yang dikembangkan oleh Synaptic ini meski masih belum jadi produk massal.

Nah, Samsung juga sudah beberapa kali diterpa rumor segera membenamkan teknologi serupa di smartphone flagship. Note 9 diprediksi jadi yang pertama, tapi rumor terakhir menyebutkan Samsung baru akan menerapkannya di Galaxy S10.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan ini diambil setelah Samsung kabarnya mengetahui kendala sensor fingerprint in-display, yang mana lebih lambat merespon sidik jari dibandingkan dengan sensor capacitive fingerprint (non-layar).

Saat ini, in-display fingerprint sensor tengah dikembangkan oleh Synaptic dan Qualcomm. Vivo X21UD terlebih dahulu telah menggunakan fitur ini. Namun terdapat beberapa kendala, salah satunya respon sidik jari yang lambat. Hal ini disebabkan pemindaian sidik jari yang tak terbaca karena kurang tekanan pada layar, ataupun glitch yang terjadi ketika cahaya layar memindai sidik jari.

Sepertinya, brand asal Korea Selatan ini mengeluarkan keputusan yang tepat untuk menunda penggunaan in-display fingerprint sensor pada ponselnya. Samsung agaknya ingin teknologi ini benar-benar matang. (fyk/fyk)
Berita Terkait