Dalam bincang-bincang dengan sejumlah awak media, Regional Director of South East Asia Asus Benjamin Yeh meyakini bahwa flash sale bisa memudahkan pengguna mendapatkan produk dalam periode yang singkat. Hal ini tentu berbeda dengan sistem penjualan tradisional dengan distribusi.
"Jadi, jika Anda menggunakan cara tradisional dengan model distribusi maka akan membutuhkan waktu yang lama. Jadi, itu lah mengapa kami menggunakan bisnis model flash sale selama peluncuran produk. Untuk memastikan end user bisa segera mendapatkan produk. Itulah keinginan kami dari awal," ujar Benjamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski penjualan secara online terus digeber dengan menggandeng mitra e-commerce, Asus lantas tidak serta merta meninggalkan ritel offline. Ritel offline disebut masih selalu menjadi fokusnya.
"Offline ritel adalah cara terbaik bagi pengguna untuk merasakan pengalaman handset dalam genggaman. Menyentuh dan merasakan produk, serta mendapatkan layanan terbaik di channel offline," ujarnya.
"Saat ini kami juga tengah mendorong offline ritel. Kami berharap akhir Mei dan awal Juni, produk kami tak hanya tersedia di mana-mana, tapi tersedia lebih luas lagi," tutupnya.
"Ini alasan Asus kerap jual smartphone lewat flash sale online", saksikan selengkapnya di 20Detik:
(asj/asj)











































