Awalnya, informasi ini muncul dari Financial Times, yang menyebut Apple menggunakan drone untuk meningkatkan akurasi peta digitalnya. Namun kemudian Apple mengkonfirmasi laporan tersebut.
Menurut juru bicara Apple, mereka tengah mengumpulkan gambar, baik di daratan maupun dari udara, dan di seluruh dunia untuk memperbaiki kinerja Apple Maps. Ia juga menyebut kalau perusahaan asal Cupertino, AS itu akan segera merekam tambahan gambar dari udara di sejumlah area menggunakan drone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun popularitas itu langsung meredup setelah banyak pengguna melaporkan berbagai masalah yang ada di layanan peta digital tersebut. Hal tersebut membuat Apple meminta maaf secara publik dan menyarankan sejumlah alternatif peta digital lain sampai mereka bisa menyelesaikan masalah di Maps.
Kini, Apple Maps sudah jauh lebih baik ketimbang saat pertama diluncurkan. Mereka pun sudah memperluas cakupannya ke pemetaan dalam ruangan di sejumlah lokasi tertentu. Mereka menjanjikan akan menjaga privasi orang, terutama dengan drone yang mereka pakai untuk pemetaan.
"Apple berkomitmen menjaga privasi orang termasuk memproses data ini untuk memblur wajah dan plat nomor kendaraan sebelum dipublikasikan," tambah juru bicara Apple. (asj/rns)