Perusahaan pesawat asal Amerika Serikat itu resmi memamerkan prototipe drone kargo mereka yang mampu mengangkut beban seberat 200 kg.
Ukurannya pun jauh lebih besar dibandingkan drone yang beredar di pasaran pada umumnya, dengan panjang 4,57 meter, lebar 5,49 meter, tinggi 1,2 meter, serta bobot hingga 338 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian uji coba terhadap kemampuan terbang pertamanya pun sudah dilewati dengan baik, yang dilakukan di laboratorium riset milik Boeing, di Missouri, Amerika Serikat.
"Drone ini merepresentasikan langkah besar Boeing. Kami memiliki kesempatan untuk benar-benar mengubah transportasi udara," ujar Greg Hyslop, Chief Technology Oficer Boeing, seperti detikINET kutip dari Futurism, Jumat (12/1/2018).
Nantinya, drone ini akan menjalani serangkaian uji coba lagi terhadap teknologi, kelistrikan, serta mobilitasnya. "Prototipe ini membuka kesempatan baru untuk pengiriman barang, kargo, maupun transportasi udara secara otonom," kata Steve Nordlund, Vice President Boeing HorizonX.
Sayangnya, pihak Boeing tidak memberikan spesifikasi lebih mendalam terkait drone tersebut, seperti kecepatan dan jangkauannya. (fyk/fyk)