"Kami telah mendengar umpan balik dari konsumen tentang cara kami menangani performa iPhone dengan baterai lama dan bagaimana kami mengkomunikasikannya. Kami tahu beberapa di antara Anda merasa bahwa Apple mengecewakan," demikian pernyataan Apple.
"Kami minta maaf. Ada banyak kesalahpahaman terkait isu ini, jadi kami ingin klarifikasi dan memberitahu Anda tentang perubahan yang kami buat. Yang pertama dan terutama, kami takkan pernah secara sengaja memperpendek umur produk Apple atau menurunkan user experience untuk mendorong konsumen upgrade," jelas mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan kami selalu untuk menciptakan produk yang dicintai konsumen kami, dan membuat iPhone seawet mungkin adalah bagian penting dari tujuan itu," tambah Apple.
Apple pun mengumumkan biaya penggantian baterai iPhone diturunkan dari sebelumnya USD 79 menjadi USD 29. Kemudian, update iOS pada tahun 2018 sekaligus akan menunjukkan status baterai iPhone pengguna.
Masalah ini memang runyam, bahkan Apple digugat setidaknya oleh 8 konsumen di berbagai pengadilan federal di Amerika Serikat. Mereka menginginkan Apple memberi ganti rugi pada para pengguna iPhone yang terdampak.
Saksikan video 20detik tentang Apple minta maaf di sini:
Salah satu gugatan menyebut, adalah kesalahan Apple baterai iPhone tidak bisa menyesuaikan dengan update OS. "Ketimbang menyembuhkan cacat baterai dengan menyediakan penggantian baterai pada semua iPhone yang terdampak, Apple malah mengakalinya," tulis penggugat. (fyk/fyk)