Selisih di antara keduanya sangat tipis, yakni hanya 4,5%. Samsung memiliki persentase market share 30%, sedangkan Oppo 25,5%. Di hadapan awak media, termasuk detikINET, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan bila sumbangsih market share terbesar saat ini masih didapat dari perangkat F3.
"Itu kan di kuartal ketiga ya, belum ada F5. Jadi yang paling besar sebenarnya F3. Paling besar kedua A37 dan yang paling besar ketiga F3 Plus," ungkap Aryo di Mall Emporium Pluit, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryo pun secara gamblang menyebut bahwa F5 sudah memberikan kontribusi yang memuaskan terhadap penjualan Oppo secara nasional di kuartal empat ini.
"Kontribusi F5 di kuartal empat sudah 35% dari total kontribusi penjualan Oppo secara nasional. Kuartal empat ya. Itu yang dihitung dari F5 dan F5 6 GB," paparnya.
Dengan penjualan yang lebih memuaskan dari F3, tentu Oppo berkesempatan untuk menjadi nomor satu di atas kompetitor. Namun sayang, Aryo mengatakan jika Oppo enggan untuk bertaji di atas.
"Nomor satu? Enggak ada target untuk menjadi nomor satu. Yang jadi target adalah konsumen senang membeli produk Oppo. Kami tidak bisa menghitung kira-kiranya. Karena yang kami indeks adalah kepuasan konsumen. Kalau konsumen puas, Insya Allah itu naik," tukasnya. (mag/rou)