Intel mengakui celah ini terdapat pada jajaran prosesor Core generasi enam sampai delapan, yaitu Skylake, Kaby lake dan Kaby Lake R. Termasuk di dalamnya adalah prosesor Pentium, Celeron, Atom dan sejumlah prosesor Xeon.
Celah keamanan ini, dalam skenario paling buruk, bisa dimanfaatkan hacker untuk menyusupkan kode tertentu tanpa diketahui pengguna termasuk sistem operasinya. Celah lain juga bisa berdampak pada Management Engine dan Intel Server Platform Services, yang bisa memberikan akses besar bagi para hacker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya, menurut para peneliti keamanan, saat ini belum ada cara untuk memanfaatkan celah ini kecuali si hacker berada di dalam jaringan yang sama dengan si korban, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Jum'at (24/11/2017).
"Kami tak tahu seberapa serius masalah ini. Ini bisa saja tak bahaya, atau bisa juga menjadi masalah yang sangat besar," ujar Matthew Garrett, peneliti keamanan dari Google.
(asj/yud)