Perusahaan asal Selandia Baru tersebut bernama PowerbyProxi, yang diakuisisi dengan nilai tak diungkap oleh Apple. Tak jelas tujuan Apple dalam akuisisi ini, namun salah satu asumsi yang muncul adalah Apple berencana membenamkan wireless charging ke MacBook dan iPad.
Dalam pernyataan resminya, Senior Vice President Hardware Engineering Apple Dan Riccio menyebut akuisisi Powerbyproxi adalah tambahan hebat dalam menciptakan masa depan wireless.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Apple memamerkan iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X mempunyai fitur wireless charging -- pertama kalinya untuk perangkat Apple --. Standardisasi wireless charging yang dipakai Apple adalah Qi, yang sebelumnya sudah dipakai di sejumlah ponsel Android.
Apple pun menyebut mereka akan merilis sebuah perangkat charging yang bisa mengisi daya perangkat seperti iPhone, Apple Watch dan AirPods secara wireless, demikian dikutip detikINET dari Venture Beat, Kamis (26/10/2017).
Saat ini kebanyakan pengisi daya wireless yang ada hanya bisa menghantarkan daya sebesar 7,5 watt. Namun Powerbyproxi punya solusi lain yang bisa menghantarkan daya sebesar 150 watt. Bagi Apple, daya sebesar ini tentu bisa dimanfaatkan untuk membuat charger wireless untuk MacBook dan iPad.
(asj/yud)