Produsen Korea Selatan ini disebut akan menyodorkan kemampuan yang sama di Exynos terbaru. Tapi Samsung tidak melakukannya sendirian, sebuah perusahaan China bernama DeePhi Tech digandeng untuk mewujudkannya.
Seperti dilansir Phone Arena, Selasa (24/10/2017), DeePhi Tech adalah perusahaan yang memang bergerak di bidang teknologi Artificial Intellgence (AI). Klien perusahaan ini pun tak main-main, nama besar seperti Amazon, MediaTek, dan Samsung sendiri mempercayakan pengembangan teknologi kecerdasan buatan pada DeePhi Tech.
Bukannya tanpa alasan, pasalnya DeePhi Tech disebut memiliki teknologi chipset dengan arsitektur neural network, yang memungkinkan implementasi kecerdasan buatan di dalam chip.
Teknologi tersebut memungkinkan prosesor memiliki pendalaman algoritma untuk kecerdasan buatan.
Lebih lanjut, kerjasama yang dilakukan Samsung bersama DeePhi Tech bahkan disebut sudah sampai tahap investasi. Keputusan ini dilakukan Samsung demi menghadirkan semacam co-prosesor yang akan ditandem bersama Exynos 9810, yang mungkin akan ditanamkan di Galaxy S9.
Penggunaan co-prosesor di Galaxy S9 juga tak lepas dari fitur yang mungkin diusung ponsel ini. Kabarnya penerus Galaxy S8 itu mungkin juga akan punya fitur seperti Face ID.
(yud/yud)