Event yang diikuti oleh 40 peserta solo dan 759 peserta team mengambil lintasan sejauh 170 km (Jakarta-Bandung) ini dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dan berakhir di Kampus ITB di Jalan Ganesha, Bandung, Jawa Barat.
Acara ini digelar untuk memperingati 75 tahun pendidikan teknik mesin di ITB dan menyambut Ulang Tahun ke-100 ITB serta untuk menggalang kepedulian dan rasa memiliki alumni ITB pada almamaternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi ini digunakan untuk melacak dan memonitor peserta lari dengan melihat beberapa aspek, seperti lokasi atau posisi, timing, durasi, kondisi fisik (heart rate), dan status baterai smartphone pelari.
"Abyor International memberikan wawasan inovatif ke dalam ITB Ultra Marathon 2017 dengan menerapkan teknologi mutakhir SAP dalam bentuk analisis real time yang canggih dan platform digital yang sangat modern," kata Hari Tjahjono, Presiden Direktur PT Abyor International dalam keterangan email yang diterima detikINET, Senin (16/10/2017).
Menurut Hari, teknologi ini bermanfaat baik bagi pelari maupun penyelenggara, serta penikmat lomba lari. Pelari dapat memberitahukan kondisi yang sebenarnya tanpa harus mengontak operator atau administrator.
"Ini dapat digunakan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan terkait kondisi pelari. Bagi pelari yang berkelompok (Team) atau relay, anggota team dan official dapat mengetahui posisi pelari yang sedang berlari dan mempersiapkan strategi bagi pelari selanjutnya," pungkasnya. (mag/fyk)