Office 2019 didesain terutama bagi pengguna yang tidak menggunakan Office 365. Software ini akan mencakup Word, Excel, PowerPoint, aplikasi Outlook client, versi server dari Exchange, SharePoint, dan Skype for Business.
"Office 2019 akan menjadi peningkatan bernilai bagi pelanggan yang perlu menjaga beberapa maupun semua aplikasi dan server mereka tetap di tempat. Kami juga antusias untuk memberikan detail baru terkait perilisannya dalam beberapa bulan kedepan," kata General Manager Office Jared Spataro, seperti dikutip detikINET dari Forbes, Kamis (5/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Excel di Office 2019 akan menghadirkan formula dan chart baru untuk analisis data. Update lainnya, PowerPoint akan memberikan fitur Morph and Zoom Animation.
Microsoft juga menanamkan peningkatan layanan dalam Office 2019 yang meliputi update terhadap tingkat pengelolaan IT, tingkat penggunaan, suara, dan keamanan.
Adapun versi preview dari Office 2019, rencananya akan dirilis pada pertengahan 2018. Akan ada lebih banyak informasi terkait Office 2019 dalam beberapa bulan mendatang. (rns/rns)