Pasalnya Apple pada akhirnya memutuskan hanya memilih FaceID sebagai fitur keamanannya. Tapi bukannya karena terpaksa, karena Apple disebut justru telah merencanakannya jauh-jauh hari.
Informasi ini dibeberkan oleh seorang bernama John Gruber, yang katanya memperoleh kabar dari orang dalam Apple. Produsen asal Cupertino, Amerika Serikat ini bahkan sudah sejak setahun sebelumnya berencana menjadikan FaceID sebagai fitur keamanan satu-satunya di iPhone X.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu rencana pengggunaan TouchID tetap ada di rencana Apple untuk iPhone X. Hanya saja seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (16/9/2017), TouchID di iPhone X masuk dalam rencana B. Tapi itu pun terbilang sulit diwujudkan.
Sebab seperti banyak spekulasi, Apple ingin membenamkan TouchID di balik layar. Sementara bukan perkara mudah bagi produsen ini mewujudkan keinginannya itu. Di sisi lain, para petinggi Apple kabarnya telah berhasil diyakinkan sejak awal untuk memilih FaceID di iPhone X.
Fitur FaceID sendiri diklaim lebih aman dari TouchID. Bila sensor biometric berbasis sidik jari disebut punya tingkat keamanan 1:50.000, maka Face ID diklaim lebih baik dengan tingkat keamanan 1:1.000.000. (yud/mag)