Sesuai namanya, televisi dengan desain 'One Slate Concept' ini diklaim mampu menyodorkan pengalaman visual yang menakjubkan. Hal ini mampu dilakukan dengan kombinasi pengalaman visual terbaru dengan kombinasi kualitas gambar superior dari OLED dan 4K HDR Processor X1TM Extreme.
"Guna memberikan lebih banyak pilihan tampilan 4K HDR, Sony memperkenalkan TV 4K HDR OLED sebagai BRAVIA OLED," kata Kazuteru Makiyama, President Director of Sony Indonesia, Jumat (15/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirnya BRAVIA OLED ini, menurut Makiyama, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan pengalaman gambar yang semakin meningkat berkat perkembangan teknologi game dan film yang pesat.
"Teknik proses gambar yang akurat sekarang ini semakin memainkan peran penting dalam memberikan gambar yang memesona sesuai dengan tujuan para pembuat film atau pengembang game," terangnya.
Inovasi BRAVIA OLED tidak hanya dalam hal performa gambar menakjubkan. Memanfaatkan struktur OLED tanpa backlight, Sony mengembangkan teknologi Acoustic Surface terbaru yang dapat menghasilkan suara yang terdengar keluar dari layar.
Ini memungkinkan penyatuan sempurna antara gambar dan suara yang tidak bisa didapat dari TV konvensional, serta diklaim menghasilkan sinkronisasi suara dan gambar yang lebar bahkan sampai ke bagian samping.
Sony Bravia OLED sudah hadir di pasaran dengan pilihan ukuran 55 inci dan 65 inci. Untuk harganya televisi dengan ukuran layar 55 inch dibanderol Rp 42 jutaan. Sedangkan yang 65 inch dibanderol Rp 63 jutaan. (mag/rou)











































