DJI bahkan mengancam jika firmware tersebut tak diinstal sebelum 1 September, mereka akan membuat Spark tersebut tak bisa terbang. Pasalnya pembaruan firmware ini dianggap sangat penting oleh DJI.
Mereka merilis firmware ini setelah kejadian sejumlah Spark yang mendadak jatuh saat diterbangkan. Masalah ini terkait dengan sistem manajemen baterai dan power supply, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (23/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DJI memutuskan untuk mewajibkan pembaruan firmware untuk memaksimalkan keamanan terbang dan ketahanan produk yang menjadi prioritas utama kami," tulis DJI pada blog resminya.
Pembaruan firmware ini bisa diinstal menggunakan DJI Go 4 saat terhubung ke internet, atau menggunakan aplikasi DJI Assistant 2 dengan menghubungkan drone ke PC. (asj/fyk)