Selamat Tinggal iPod Nano dan iPod Shuffle
Hide Ads

Selamat Tinggal iPod Nano dan iPod Shuffle

Yudhianto - detikInet
Jumat, 28 Jul 2017 15:20 WIB
iPod Nano lawas. Foto: internet
Jakarta - iPod yang dulunya menjadi simbol kebanggan fanboy Apple resmi dihentikan produksinya. Produsen asal Cupertino, Amerika Serikat memastikannya per 27 Juli 2017.

Siapa yang tidak kenal iPod, pemutar musik ini sempat jadi simbol kemakmuran di kalangan remaja. Bisa dibilang memang tak semua orang bisa membelinya lantaran harga yang terbilang mahal. Tapi Apple tidak diam saja melihat konsumen yang ingin memiliki iPod, namun dananya terbatas.

Tak lama produsen ini meluncurkan iPod Nano yang dibanderol lebih terjangkau, meski tidak bisa dibilang murah. iPod Nano merupakan versi lebih ringkas dari iPod – yang kemudian dipanggil iPod Classic – dengan dimensi dan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dibanding iPod Classic, penerimaan iPod Nano justru lebih baik. Mungkin karena harganya, atau pilihan warna yang lebih catchy sehingga varian pemutar musik ini lebih digemari remaja. Apple juga rajin melakukan update untuk iPod Nano hingga beberapa generasi demi mengikuti tren yang berlaku.

Inovasi iPod tak sampai disitu, Apple juga kemudian merilis iPod Shuffle yang lebih murah lagi. iPod Shuffle tampil sederhana tanpa layar, hanya terdapat tombol-tombol navigasi untuk memilih lagu.

Namun seiring waktu, Apple memutuskan menghentikan produksi iPod Classic lantaran permintaan yang semakin menurun. iPod Classic resmi 'dimatikan' di tahun 2014 lalu.

Selamat Tinggal iPod Nano dan iPod ShuffleFoto: Justin Sullivan/Getty Images


Sekarang nasib yang sama dialami iPod Nano dan iPod Shuffle. Apple dipastikan telah menghentikan pasokan untuk kedua pemutar musik, demikian seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (28/7/2017).

Spekulasi beredar menyebut alasan Apple menghentikan produksi iPod Nano dan iPod Shuffle lantaran fungsi kedua perangkat telah bisa digantikan oleh iPhone, iPod Touch, bahkan iPod. Tebakan lainnya adalah popularitas layanan musik streaming yang semakin dominan bikin pemutar musik jadi tak lagi relevan.

"Hari ini (27/7/2017), kami menyederhanakan jajaran iPod kami dengan dua model iPod Touch terbaru dengan kapasitas penyimpanan dua kali lipat mulai dari $ 199, dan kami menghentikan iPod shuffle dan iPod nano," kata juru bicara Apple lewat email-nya ke The Verge.

Meski iPod Touch masuk dalam keluarga iPod, perangkat ini tidak benar-benar dinikmati untuk mendengarkan musik. Kebanyakan penggunanya mengandalkan iPod Touch justru untuk bermain game iOS.

Oleh karenanya iPod Touch kini dipasarkan dengan kapasitas yang lebih besar, yakni 32 GB dan 128 GB. Varian iPod Touch 16 GB dan 64 GB tak lagi dipasarkan.

(yud/yud)