Kartu grafis yang dimaksud adalah Radeon RX 460, yang kemudian dipadukan oleh Asus dengan prosesor AMD APU generasi ketujuh, yakni FX-9830P. Kecepatan clock yang ditawarkan mencapai 3,7 GHz dalam mode turbo, dan 3 GHz di kondisi standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungan AMD APU FX-9830p serta kartu grafis Radeon RX 460 berbasis arsitektur Polaris ini pertama kali kami perkenalkan di pasar Indonesia, dan ditargetkan untuk memberikan pengalaman performa yang lebih baik pada sebuah gaming notebook mengingat komponen yang ditanamkan merupakan kartu grafis dengan arsitektur yang sama dengan kartu grafis pada desktop PC," ujar Armawati, Business Development Manager AMD untuk Indonesia, dalam keterangannya, Minggu (28/5/2017).
Untuk mendukung kinerja prosesor, ASUS membenamkan RAM jenis DDR4 berkapasitas 8GB yang bisa ditingkatkan hingga 16GB. Adapun kecepatan RAM yang ditawarkn adalah 2133MHz.
Dari sisi grafis, X550IU ditanamkan kartu grafis grafis Radeon RX 460 yang punya arsitektur Polaris. Kartu grafis ini mempunyai VRAM berbasis GDDR5 sebesar 4GB. AMD mengklaim Radeon RX 460 di X550IU ini adalah Radeon RX 460 versi Desktop yang konsumsi dayanya diturunkan, sehingga menjanjikan performa yang sangat mirip dengan versi desktop.
Lebih lanjut, kartu grafis tersebut juga telah mengusung arsitektur Graphic Core Next generasi keempat, dipadun 14 buah compute unit dan 896 stream processor. Kecepatan standarnya sendiri 1.090MHz, dan bisat ditingkatkan sampai 1.200MHz.
Bodinya yang tipis, yakni 5 persen lebih tipis dibanding notebook X series generasi sebelumnya juga jadi daya tarik laptop gaming ini Apalagi Asus masih melengkapinya dengan area touchpad yang luas.
![]() |
Perangkat yang punya layar full HD berukuran 15,6 inch tersebut, juga sengaja dirancang dengan bodi yang cukup ringan, yakni 2,45Kg. Tujuannya, agar para gamer yang hobi bemain secara nomaden alias berpindah-pindah tempat, dapat menggunakan perangkat ini dengan dinamis kapanpun dan di manapun.
Selain soal spesifikasi, fitur-fitur lain yang bisa memaksimalkan pengalaman bermain dengan laptop berkapasitas storage 1TB ini, antara lain adalah dukungan Freesync, DirectX12, serta AMD Advance Power Management (APM) yang dapat mengatur kerja prosesor sesuai dengan kebutuhan. Sehingga mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan efisiensi daya yang tinggi dan daya tahan baterai yang tahan lama.
Sedangkan Freesync adalah sebuah fitur untuk meniadakan tearing, stuttering, dan lag, yang mungkin terjadi di dalam game, akibat tingkat refresh rate yang tidak seirama antara layar dan GPU.
Berminat memboyongnya? Kalau iya, berarti Anda harus menyiapkan dana setidaknya Rp 9,5 juta untuk bisa membawanya ke rumah.
(yud/yud)