Microsoft menyebut fitur ini dengan nama Playable Ads. Tapi tak semua aplikasi memungkinkan fitur ini, melainkan hanya yang terdapat di Windows Store. Jadi sepertinya, di Windows Store nanti bakal ada sebagian aplikasi yang mendukung Playable Ads.
Keuntungan Playable Ads adalah pengguna bisa menjajal aplikasi yang dinginkannya tanpa harus menginstalnya. Bila dirasa cocok, maka pengguna bisa melanjutkan ke proses instalasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kedengarannya inovatif, seperti detikINET kutip The Next Web, Senin (13/3/2017), nyatanya Microsoft bukan yang pertama berencana menyodorkan fitur Playable Ads. Google telah lebih dulu mengumumkannya tahun lalu di ajang Google I/O dengan sebutan Android Instant Apps.
Fitur itu punya kesamaan dengan Playable Ads besutan Microsoft. Bahkan Google disebut-sebut telah merilisnya ke publik, meski masih di kalangan terbatas. Sedangkan Microsoft belum meresmikan kehadiran fitur Playable Ads.
Namun, beredar kabar Microsoft telah menyiapkan fitur Playable Ads untuk diluncurkan ke publik paling cepat di bulan April mendatang.
(yud/rns)